Diterbitkan Tanggal: 28-Aug-2015

oleh Admin Humas

Tanaman Iman

Tanaman Iman

Dengan memaafkan, rendah hati dan sabar atas apapun yang terjadi, maka Allah akan memberikan tidak terbatas balasan pada saat Yaumul Hisab. Memaafkan, kesabaran, rendah hati dan tidak sombong adalah magnet diri manusia yang merupakan akhlak mulia.

Jakarta, 28 Agustus 2015 – Forum Kajian Muslimah Ditjen AHU pada minggu ini menundang Ustadjah Bunda Lamkhatun dalam siraman rohani Jumat (28/8/15) yang bertempat di Musholah Ditjen AHU Lt. 17 Gd. Sentra Mulia.

Dalam tausiyahnya Ustadjah Bunda Lamkhatun menyampaikan bahwa dalam diri manusia terdapat tanaman iman yang harus disriami dengan ilmu dan sebaik-baiknya bekal adalah orang yang taqwa. Dan ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah mudah memaafkan, membalas kejahatan dengan kebaikan karena Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat baik, dengan imbalan dimasukan kedalam surga yang terbentang seluas langit dan bumi.

Dan bagi orang yang mejalankan ibadah Haji yang mambrur tidak ada balasannya kecuali surga. Dan diantara Ibadah Umroh dan Umroh adalah penghapusan dosa.

Dengan memaafkan, rendah hati dan sabar atas apapun yang terjadi, maka Allah akan memberikan tidak terbatas balasan pada saat Yaumul Hisab. Memaafkan, kesabaran, rendah hati dan tidak sombong adalah magnet diri manusia yang merupakan akhlak mulia. (noe)