Diterbitkan Tanggal: 23-Oct-2015

oleh Admin Humas

DITJEN AHU Gelar Pengajian Bersama Mamah Dedeh

DITJEN AHU Gelar Pengajian Bersama Mamah Dedeh

Dalam Rangka memperingati Tahun Baru Islam 1437 H dan upaya pembinaan mental spiritual demi meningkatkan pemahaman wawasan keislaman, Ditjen AHU menyelenggarakan pengajian yang bertempat di Ruang Rapat Lt 19, Ditjen AHU mengundang Ustadzah Mamah Dedeh dengan tema “Hijrah Yang Terbarukan”.
Jakarta, 21 Oktober 215 - Dalam Rangka memperingati Tahun Baru Islam 1437 H dan upaya pembinaan mental spiritual demi meningkatkan pemahaman wawasan keislaman, Ditjen AHU menyelenggarakan pengajian yang bertempat di Ruang Rapat Lt 19, Ditjen AHU mengundang Ustadzah Mamah Dedeh dengan tema “Hijrah Yang Terbarukan”.

Dibuka oleh Bapak Dr.Freddy Haris, SH, MH, LLM selaku Sekretaris Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum melalui sambutanya, beliau menyampaikan "Melalui kegiatan ini, diharapkan ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman wawasan keislaman pegawai muslim dan muslimah di Direktorat Jenderal AHU"
 
 
Dalam ceramahnya Ustadzah Mamah Dedeh menjelaskan " Sebagai muslim yang baik, kita seharusnya betul-betul memahami apa makna hakiki di balik peristiwa Hijrah yang kemudian dijadikan sebagai penanggalan tahun untuk umat islam yakni tahun Hijriah. Bukan hanya sebatas perayaan seremonial setiap akan memasuki tanggal 1 Muharram sebagai pertanda mulai masuknya tahun baru islam.Umat islam seharusnya melakukan muhasabah dan  berupaya agar perpindahan tahun baru islam  itu menuju perpindahan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang lebih baik tentunya yang di maksud di sini adalah kehidupan yang dibangun dengan berpijak kepada syariat islam. Sehingga kehidupan di tahun yang baru lebih baik dari kehidupan  tahun sebelumnya.

 

Relevansinya di kehidupan sekarang dalam konteks Hijrah adalah hijrahnya seorang muslim dari kehidupan sistem sekuler menuju kepada sistem islam. Jika tidak, maka yang terjadi hanyalah perpindahan tahun saja (atau hanya memasuki tahun baru islam tanpa ada perubahan riil)  tanpa diikuti dengan perpindahan kehidupan. Karena kehidupan diatur oleh sistem yang dijalankan di negeri tersebut, maka jika ingin memiliki kehidupan yang baik, harus menuju kepada sistem yang baik, dan sistem yang baik adalah yang bersumber dari dzat yang maha baik Dia-lah Allah swt. Dan islam adalah sistemkehidupan yang telah Allah swt turunkan kepada Nabi Muhammad saw, untuk mengatur seluruh hubungan kehidupan manusia, baik hubungan kehidupan manusia dengan penciptanya yakni dalam perkara aqidah dan ibadah, kemudian hubungan kehidupan manusia dengan sesamanya dalam perkaramuamalah dan ‘uqubat, serta hubungan kehidupan manusia dengan dirinya sendiri yakni dalam perkara akhlaq, makanan, pakaian dan minuman.

 

Dan untuk mengatur hubungan kehidupan manusia tersebut haruslah ada sebuah system yang mengatur, dan sistem tersebut adalah sistem Khilafah islam, sebuah sistem yang berfungsi untuk menjalankan hukum syariat islam. sistem pemerintahan yang diwariskan oleh Rasulullah saw kepada para penerusnya yakni para khalifah. Dimana sistem Khilafah tersebut, selama 13 abad lamanya telah terbukti berhasil menjadikan umat islam menjadi umat yang terbaik (khoiru ummah) sebagaimana yang dipredikatkan oleh Allah swt dalam firmanNya :

 

”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. (TQS Ali Imron : 110)Namun sayang, predikat sebagai khoiru ummah tersebut sekarang hanyalah sebuah predikat tanpa bukti yang nyata. Kalau kita lakukan pengamatan sekilas saja, tentu kita melihat bahwa umat ini bukan lagi menjadi khoiru ummah, melainkan umat yang dihinakan, bahkan disebut sebagai dunia ketiga. Umat ini dihinakan oleh sistem kapitalis-sekuler yang dibawa oleh barat. Sehingga seluruh aspek kehidupan umatislam diatur oleh kehidupan sekuler tersebut.

 

Oleh karenanya, hendaknya tahun baru islam tahun ini yakni tahun baru Hijriyah 1436 H kembali dapat menjadi momentum bagi seluruh kaum muslim dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjadikan tahun hijriah sebagai tahun untuk berusaha berpindah menuju ke kehidupan yang baik, dari kehidupan jahiliyah menuju kepada kehidupan islam. Dari sistem kapitalis-sekuler menuju kepada sistemislam yakni sistem Khilafah. Selamat menyambut tahun baru islam, 1 Muharram 1436 H dengan ikut berjuang melanjutkan kehidupan islam  dengan menegakkan Khilafah islamiyah yang insya Allah akan segera tegak berdiri . Insya Allah. Wallahu a’alam bisshowab.(FOA)