Diterbitkan Tanggal: 28-Mar-2016

oleh Admin Humas

Ditjen AHU Lakukan Penghematan Anggaran Kegiatan 2016

Ditjen AHU Lakukan Penghematan Anggaran Kegiatan 2016

Ditjen AHU berencana melakukan penghematan belanja kegiatan pada Tahun Anggaran 2016. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen AHU, Freddy Harris, pada Rapat Koordinasi Penghematan Anggaran Tahun Anggaran 2016, Senin (28/3), dihadiri oleh jajaran Direktur, Eselon III dan Eselon IV.

Jakarta - Ditjen AHU berencana melakukan penghematan belanja kegiatan pada Tahun Anggaran 2016. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen AHU, Freddy Harris, pada Rapat Koordinasi Penghematan Anggaran Tahun Anggaran 2016, Senin (28/3), dihadiri oleh jajaran Direktur, Eselon III dan Eselon IV. Pada rapat para pimpinan tersebut Dirjen AHU memberikan arahan terkait penerapan penghematan anggaran belanja kegiatan sebagai tindak lanjut pernyataan Presiden RI, Joko Widodo kepada jajaran kementrian untuk berkonsentrasi kepada anggaran belanja infrastruktur.

Tentunya penghematan anggaran belanja kegiatan berdampak langsung terhadap penyelenggaraan aktivitas di lingkungan Ditjen AHU. Bahkan belanja infrastruktur eksisting dalam hal pengadaan PC dan notebook, ke depan kantor hanya akan menggunakan notebook dengan cara sewa. “Nanti kita bisa bekerja seperti sistem cloud, silahkan notebook dibawa ke rumah, sehingga tidak ada lagi alasan belum mengerjakan laporan karena data tersimpan di dalam PC di kantor,” tegas Freddy Harris.

Selain itu, sejumlah nomenklatur kebutuhan belanja infrastruktur yang belum teralokasikan di Ditjen AHU antara lain konsultan perencana pembangunan basement, pengadaan furniture, pengadaan e-KTP, sewa gedung pelayanan dan DRC di Cikini, serta belanja mekanikal elektrikal tahap II. Rencana penghematan belanja kegiatan di lingkungan Direktorat Jenderal AHU mencapai Rp.10 Miliar per direktorat. 

Meski demikian, dinas ke daerah tetap menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan. “Anggaran AHU memang besar, tapi akan ada penghematan dan tetap harus ada way out bagi semua pihak,” terang Freddy Harris terkait kegiatan dinas ke daerah. Saat ini Ditjen AHU menargetkan Rp.175 Miliar dana penyerapan, namun tahun anggaran berikutnya bisa menargetkan sampai satu triliyun rupiah dengan kerangka realisasi 76 persen. [] (dit)