Â
AzharuddinKepala Seksi Legalisasi dan Mohamad FajarKepala Seksi Penerimaan dan Pemrosesan Direktorat Perdata Direktorat Jenderal AHU pada tanggal 16 s-d 17 Maret 2011 menghadiri Workshop On Making a Difference For Entrepeneurs : Doing Business In Asia yang difasilitasi oleh Department For International Development, International Finance Development, sebuah lembaga keuangan kelompok World Bank yang mensponsori kegiatan doing business di kawasan Asia Selatan bekerjasama dengan PEMUDAH Malaysia, The Special Task Force To Facilitate Business, Unit Satuan Tugas percepatan Pendaftaran Usaha di Malaysia.
Workshop tersebut merupakan upaya bersama negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara dalam reformasi layanan di bidang pendaftaran perusahaan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Workshop ini bertujuan untuk menyamakan persepsi secara global, khususnya kawasan Asia Selatan dalam layanan pendaftaran perusahaan menuju e-governance dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui presentasi peserta workshop menyangkut praktek business registration di negara masing-masing.
Setelah jedah makan siang, acara dilanjutkan dengan presentasi peserta melalui program Implementing Successful Reforms : Making It Easier To Start Business, dari negara New Zealand, Singapore, dengan Moderator Mr. Karim Belaychi-World Bank.
Sessi ketiga; Sharing Global Reform Practices: Registering Property, dilaksanakan dengan presentasi peserta dari negara Malaysia, Singapore, dan Ms. Iva Hamel, Investment Climate Reform Advisory, IFC sebagai moderator.
Hampir semua peserta mengharapkan peran yang lebih aktif dari sektor pemerintah terutama berkaitan dengan kebijakan pengelolaan proses pendaftaran dan pengesahan badan hukum perseroan terbatas, baik terbuka maupun tertutup, serta pendaftaran jaminan Fidusia.
Diharapkan keberanian pihak pemerintah dalam memanfaatkan segenap sumber daya yang ada, serta peningkatan infrastruktur terutama pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini mengacu kepada semakin berkembangnya kebutuhan bisnis masyarakat yang serba cepat dan mengglobal, serta hampir tanpa batas.
Dari presentasi para peserta tersebut diatas, perlu menjadi catatan bahwa Malaysia saat ini telah melakukan terobosan yang relatif signifikan dengan perubahan pola dan mekanisme layanan pendaftaran perusahaan memanfaatkan partnership dengan IFC yang mensponsori workshop ini, serta dengan mendirikan Satuan Tugas PEMUDAH yang pada prinsipnya bertugas melakukan percepatan akselerasi layanan pendaftaran perusahaan dan Jaminan Fidusia di Malaysia.
Agenda workshop hari pertama diakhiri dengan kunjungan (site visit) ke Companies Commission of Malaysia, sebuah lembaga partnership pemerintah Malaysia yang menjadi provider pelaksana pendaftaran perusahaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan manajemen layanan modern.
Kemudian pada hari kedua, diawali dengan agenda kunjungan ke Badan Pendaftaran Pertanahan Malaysia, dilanjutkan setelah jeda makan siang dengan presentasi peserta dari APEC Secretariat, dalam agenda program Regional Integgration and Trading Across Borders. Sementara Mr. Neil Gregory, Director Global Indicators & Analysis, Finance & Private Sector Development, IFC bertindak sebagai Moderator. Dalam agenda Closing A Business ; Reforming The Bankruptcy Initiatives In Asia, diisi dengan presentasi Judge Wisit Wisitsora, Director General of Legal Execution Department, Ministry of Justice of Thailand. Selanjutnya presentasi dari Mr. Suman Batra, utusan dari India, dan bertindak sebagai Moderator adalah Mr. Jean Michel Lobet, Private Sector Developmant Specialist, World Bank. Acara Kemudian dilanjutkan dengan Debate on Hot Topics of Business Registration Reforms and closing remarks.