Diterbitkan Tanggal: 17-Nov-2016

oleh Admin Humas

Training Of Trainers (TOT) Tunas Integritas Angkatan II

Training Of Trainers (TOT) Tunas Integritas Angkatan II

Bogor - Direktorat Jenderal Adminitrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali menggelar kegiatan Training Of Trainers (TOT) Tunas Integritas Angkatan II. Kegiatan yang diadakan di Hotel Rancamaya Bogor ini bertujuan untuk mencetak agen-agen perubahan dalam menanamkan nilai dan budaya organisasi kerja, serta menumbuhkan kesadaran dalam mencegah tindak pidana korupsi. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 52 peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Ditjen AHU, Balai Harta Peninggalan dari 5 (lima) wilayah, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. (15/11)

Bogor - Direktorat Jenderal Adminitrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali menggelar kegiatan  Training Of Trainers (TOT) Tunas Integritas Angkatan II. Kegiatan yang diadakan di Hotel Rancamaya Bogor ini bertujuan untuk mencetak agen-agen perubahan dalam menanamkan nilai dan budaya organisasi kerja, serta menumbuhkan kesadaran dalam mencegah tindak pidana korupsi. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 52 peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Ditjen AHU, Balai Harta Peninggalan dari 5 (lima) wilayah, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. (15/11)

Dalam Laporannya, Fredy Hendrata selaku Plt. Kepala Bagian Program dan Pelaporan menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir dalam training ini. Fredy juga menambahkan bahwa dalam rangka mendukung percepatan pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta pembangunan integritas di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dipandang perlu untuk dilakukan kegiatan penguatan terhadap Tunas Integritas di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

“Kegiatan ini kami maksudkan untuk melakukan penguatan terhadap Tunas Integritas di lingkungan Ditjen AHU dalam rangka mendukung pembangunan zona integritas  pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Ditjen AHU. Kami memandang perlu untuk dilakukan kegiatan penguatan terhadap Tunas Integritas di lingkungan Ditjen AHU dan Pada akhir acara, peserta kegiatan ini juga akan diberikan Sertifikat sebagai tanda bahwa peserta yang bersangkutan telah menyelesaikan kegiatan ini,” ungkapnya.

Upaya Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dalam mewujudkan peningkatan nilai integritas dan pemerintahan yang bersih dapat dilihat dari adanya berbagai inovasi pelayanan publik  yang berbasis online. Inovasi tersebut tidak hanya sekedar memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga menghilangkan adanya tatap muka antara pegawai dengan masyarakat, praktek pungutan liar (pungli), dan gratifikasi kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

Inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum mendapatkan pengakuan secara nasional dengan diraihnya penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dimana Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum memenangkan penghargaan tersebut dalam 3 (tiga) tahun berturut-turut untuk inovasi yang berbeda tiap tahunnya. Inovasi-inovasi tersebut juga mewakili Republik Indonesia dalam berbagai kompetisi pelayanan publik berskala internasional yang diselenggarakan oleh United Nations Public Service Awards (UNPSA), Call for Innovations by Organisation for Economic Co‑operation and Development (OECD), dan sebagainya.

Kegiatan yang di laksanakan selama 4 (empat) hari ini di buka oleh Bapak Rinto Hakim selaku Sekretaris Ditjen AHU, dalam pembukaannya Rinto menyampaikan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang saya pandang sangat penting untuk dilaksanakan sebagai wujud peningkatan nilai integritas pada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Sebagaimana kita ketahui bersama, Ditjen AHU telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung terwujudnya Pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting. Dengan demikian, saya menginstruksikan agar para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan ini dengan seksama, dan dapat berpartisipasi aktif pada setiap sesi kegiatan ini,” Tambah Rinto.

Selama dua hari para peserta berkomitmen untuk mewujudkan Ditjen AHU yang berintegritas dan dapat dipercaya, Meningkatkan pelayanan dengan Pasti cepat. Meningkatkan dan melakukan pembinaan tunas-tunas integritas melalui TOT yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Tidak hanya pada organisasinya saja harapan pribadi para tunas integritas ini kedepan antara lain hidup sejahtera, bahagia, dan berprinsip, Menjadi Pribadi yang berintegritas, Terus meningkatkan kompetensi diri dan meningkatkan kontribusi, dan yang terakhir lebih berkomitmen dan kompak antar pegawai.

Dengan diadakan kegiatan ini, semoga kedepannya pegawai Ditjen AHU tetap menjaga semangat  integritas ini dan mengaplikasikannya kedalam pekerjaan sehari-hari. Dan juga bekerja keras untuk mewujudkan harapan yang telah disampaikan oleh Dirjen AHU. [HD/SUN]