Diterbitkan Tanggal: 25-Apr-2017
oleh Admin Humas
EVALUASI DAN PENYUSUNAN TARGET REALISASI ANGGARAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI HUKUM UMUM TAHUN ANGGARAN 2017
Bogor – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum melalui bagian keuangan melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan target realisasi anggaran pada tahun 2017, Rapat yang diikuti oleh seluruh kantor wilayah (kanwil) dan Kantor Balai Harta Peninggalan (BHP) seluruh Indonesia ini dilaksanakan di Hotel Aston Sentul Lake- Bogor pada tanggal 19-21 April 2017 hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Freddy Harris, Inspektur Jendral Kemenkumham Aidir Amin Daud, Sekertaris Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Agus Nugroho Yusuf. (21/17)
Bogor – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum melalui bagian keuangan melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan target realisasi anggaran pada tahun 2017, Rapat yang diikuti oleh seluruh kantor wilayah (kanwil) dan Kantor Balai Harta Peninggalan (BHP) seluruh Indonesia ini dilaksanakan di Hotel Aston Sentul Lake- Bogor pada tanggal 19-21 April 2017 hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Freddy Harris, Inspektur Jendral Kemenkumham Aidir Amin Daud, Sekertaris Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Agus Nugroho Yusuf. (21/17)
Dalam laporannya Agus menyampaikan perlu adanya perhatian serius terkait penyerapan anggaran. Karena pada triwulan satu tahun 2017 masih diluar target yang telah ditentukan yaitu 15 % dan baru terserap sebesar 9,58% atau 64 Milyard, target capaian realisasi anggaran pada triwulan dua adalah 45% , dan untuk triwulan ketiga capaian realisasi anggaran ditargetkan 75% serta triwulan keempat pencapaian realisasi anggaran harus 90%.
‘’ Dengan dasar ini lah maka penyelenggaraan rapat koordinasi evaluasi dan penyusunan target anggaran pada tahun 2017 dianggap perlu agar capaian penyerapatan anggaran dapat dimaksimalkan sesuai dengan target yang telah ditentukan’’. Tambahnya
Dalam sambutannya, Freddy Harris menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi dan penyusunan target realisasi anggaran sangat penting dilakukan agar anggaran dapat diserap sesuai dengan yang direncanakan. Apabila ada yang tidak sanggup melakukan pencapaian penyerapan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, seyogyanya menyatakan ketidaksanggupannya sejak dini sehingga jangan sampai terjadi diberikan anggaran besar tetapi penyerapannya rendah, untuk itu perlu adanya sinergitas antara Divisi Administrasi dengan Divisi Pelayanan Hukum untuk duduk bersama dalam rangka kerjasama yang baik dan saling membantu dalam menjalankan program kegiatan agar capaian target penyerapan dapat dimaksimalkan.
‘’ Saling membantu dan bersinergi sehingga PASTINYA tidak hanya diteriakkan pada saat apel hari senin saja, namun dapat diimplementasikan pada lingkungan kerja masing – masing.’’ pintanya
Aidir Amin Daud dalam paparannya mengajak seluruh jajaran untuk memaksimalkan pencapaian dalam penyerapan anggaran dengan selalu memperhatikan peraturan – peraturan yang telah ada, aidir juga menambahkan pentingnya sosialisasi dan komunikasi antar Unit guna mendukung terlaksananya kegiatan dalam rangka penyerapan anggaran, Ia juga meminta agar jangan ada pejabat didaerah yang melakukan penjamuan terlalu berlebihan bagi tamu – tamu dari pusat karena setiap uang negara yang dikeluarkan pasti dimintai pertanggung jawaban oleh karena itu tertib administrasi menjadi penting dalam melaksanakan penyerapan anggaran.
‘’ semua harus disudahi tentang jamuan – jamuan tamu yang berlebihan itu, yang penting adalah komunikasi yang perlu ditingkatkan lagi.” Tambahnya
Kegiatan ini juga diisi dengan materi dari Sesditjen AHU dan Kabag Keuangan, dalam materinya, Agus meminta kepada semua kanwil da kantor BHP agar dapat melaksanakan capaian penyerapan anggaran sesuai dengan target yang telah ditargetkan. Dalam tanggapan atas pertanyaan peserta, Agus memberikan poin pada awal penyerapan adalah pengadaan kendaraan yang mempunyai nilai besar yang bisa dilakukan proses pelelangnya pada tahun sebelumnya, terkait dengan honor sekertaris Majelis Pembimbing Pusat Notaris Ia menyatakan bisa dibayarkan karena diluar tusinya.
‘’ Sekretaris MPPN dapat dibayarkan karena posisinya diluar tusi, kalau kanwil kan masih satu tusi gk bisa lah ‘’ tambahnya
Kabag Keuangan F. Riana Yunita dalam materinya mengajak seluruh kanwil dan kantor BHP untuk mengurikan atas kendala – kendala keterlambatan dari penyerapan yang masih jauh dari target yang ditetapkan pada triwulan pertama yaitu 15%, sehingga ia berharap pencapaian penyerapan dapat dilaksanakan sampai akhir anggaran secara maksimum, karena realisasi anggaran merupakan indikator tercapainya output kinerja dan sebagai monetoring.
Dengan adanya kegiatan evaluasi ini diharapkan semakin meningkatkan capaian realisasi anggaran ditingkat unit masing –masing serta membantu kanwil dan Kantor BHP yang masih kurang dalam penyerapan untuk mengejar pencapaian penyerapan sesuai dengan target yang telah ditentukan serta dapat memaksimalkan kerjasama yang berintegrasi diantara divisi – divisi yang lain guna mendorong penyerapan anggaran yang sudah dianggarkan.