Diterbitkan Tanggal: 31-Jul-2017

oleh Admin Humas

Dirjen AHU Minta Dua Pejabat Baru Jalankan Tugas Sesuai Amanahnya

Dirjen AHU Minta Dua Pejabat Baru Jalankan Tugas Sesuai Amanahnya

JAKARTA – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan serah terima jabatan (sertijab) dua pejabat eselon dua di lingkungannya.

JAKARTA – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan     serah terima jabatan (sertijab) dua pejabat eselon dua di lingkungannya.

Pada upacara sertijab yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) AHU, Freddy Harris, dua pejabat eselon dua yang melakukan sertijab yakni, Direktur Tata Negara yang sebelumnya dijabat oleh pelaksana tugas (plt) Agus Nugroho Yusuf diserah terimakan ke Kartiko Nurintias. Kemudian Direktur Teknologi Informasi dari Agusta Konsti Embly diserah terimakan ke Sarno Wijaya.

Dalam sambutannya, Freddy Harris mengatakan agar para pejabat eselon dua yang baru saja melakukan sertijab untuk bekerja dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan. Amanah, kata dia, merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar bagi seorang pejabat.

“Sebagai seorang pegawai negara yang mendapatkan amanah harus dijalankan dengan baik. Kita harus memuliakan amanah karena hal ini menjadi tanggung jawab kita dengan tuhan,” kata Freddy, saat upacara sertijab di Kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2017).

Dia menyampaikan khusus bagi Direktur Tata Negara yang baru, Kartiko Nurintias, untuk bisa bekerja dengan baik terlebih pada tahun 2018 mendatang, Indonesia sudah memasuki tahun politik. Nantinya akan banyak orang yang mendatangi Direktorat Tata Negara Ditjen AHU untuk menanyakan para pengurus partai politik (parpol) di pusat maupun di daerah.

“Bekerjalah sesuai dengan peraturan, terlebih dalam menghadapi orang-orang yang menanyakan dualisme kepemimpinan parpol. Namun untuk saat ini, saya berharap Direktur Tata Negara baru untuk fokus kepada masalah kewarganegaraan,” ujarnya.

Lebih jauh, Freddy menambahkan bagi para pejabat yang sudah digantikan, mereka tetap menjadi bagian dari keluarga Ditjen AHU. Sehingga apapun yang terjadi hubungan kekeluargaan yang pernah terjalin harap terus dipertahankan.

“Saya sudah sering mengatakan bahwa siapa saja yang pernah bertugas di Ditjen AHU, merupakan bagian dari keluarga besa Ditjen AHU walaupun mereka sudah tidak berada di Ditjen AHU lagi,” ungkapnya.