Diterbitkan Tanggal: 20-Dec-2017

oleh Admin Humas

Menkumham Ajak ASN Sukseskan Program Strategis Pemerintah di 2018

Menkumham Ajak ASN Sukseskan Program Strategis Pemerintah di 2018

JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham untuk mengevaluasi kinerja pada 2017 demi perbaikan pada tahun 2018 mendatang.

Menurut dia, refleksi kinerja pada tahun 2017 terkait pelaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai lembaga pemerintah telah banyak dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Selama tahun 2017 kita telah dihadapkan persoalan–persoalan antara lain penyelesaian peraturan perundang–undangan, pelarian narapidana, pelanggaran keimigrasian,penyaluran bantuan hukum, penataan kelembagaan,penganggaran dan persoalan sumber daya manusia menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan sepanjang tahun 2017," kata Yasonna, saat membuka Refleksi Akhir Tahun 2017 di Graha Pengayoman, Kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham untuk mengevaluasi kinerja pada 2017 demi perbaikan pada tahun 2018 mendatang.

Menurut dia, refleksi  kinerja pada  tahun 2017 terkait pelaksanakan tugas dan  tanggung  jawab  sebagai lembaga pemerintah telah  banyak dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Selama  tahun 2017  kita telah dihadapkan persoalan–persoalan antara lain penyelesaian peraturan perundang–undangan, pelarian narapidana, pelanggaran keimigrasian,penyaluran bantuan hukum, penataan kelembagaan,penganggaran dan persoalan sumber daya manusia menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan sepanjang tahun 2017," kata Yasonna, saat membuka Refleksi Akhir Tahun 2017 di Graha Pengayoman, Kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).

Dia menjelaskan Kemenkumham  sebagai organisasi yang besar memiliki cakupan  tugas yang sangat luas.  Heterogenitas tugas dan fungsi Kemenkumham  yang tercermin dari pelaksanaan tugas dari 43.529 pegawai di 870 satuan kerja menjadikan Kemenkumham memiliki peran strategis dan tanggung  jawab  yang besar.

Yasonna pun mengajak seluruh ASN di jajaran baik pusat maupun daerah untuk tetap semangat, berdoa dan tetap bekerja keras untuk menyelesaikan satu per satu persoalan yang dihadapi secara tuntas dan berkualitas. Sehingga pada tahun 2018 beberapa agenda strategis nasional yaitu Asian Game, Pilkada dan Persiapan Pemilu bisa berjalan dengan baik.

"ASN Kemenkumham diharapkan juga selalu mendukung dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Penting bagi kita melibatkan menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan tetap melibatkan pihak swasta yang bertujuan agar perbaikan indeks kemudahan berusaha meningkat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ungkapnya.

Sepanjang tahun  2017, Kemenkumham telah meraih prestasi antara lain

1.Penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai terbaik pertama dalam pengelolaan anggaran kategori pagu besar tingkat K/L tahun anggaran 2017;

2. Penghargaan Kementerian PAN dan RB atas pelayanan publik kategori waktu respon cepat tahun 2017;

3. Penghargaan Badan Kepegawaian Negara atas Pengelolaan Kepegawaian  terbaik tingkat Kementerian Besar.

4. Penghargaan Kementerian Keuangan sebagai Nominator terbaik ketiga perolehan PNBP Tahun 2017;

5. Penghargaan dari menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan atas TOP 40 Pelayanan publik  2017 yaitu sistem teknologi E-Filling Renewal trademark

6. Predikat kepatuhan tinggi terhadap standart pelayanan publik dari ombdsmen

7. Apresiasi dari KemenPAN RB atas terbangunnya sisitem aplikasi CPNS yang transparan bebas dari KKN  berbasis teknologi informasi, dan direplikasi oleh 60 kementerian lembaga lain untuk pelaksanaan kopetensi bidang wawancara

8. Penghargan dari Ikatan Akuntan  Indonesia (Angkutan Award 2017 ) kepada Yasonna atas dedikasi, prestasi dan inovasi dan kontribusi dalam Implementasi governance, transparansi dan akuntabilitas diIndonesi dan serta mengangkat citra akuntan di masyarakat.