Diterbitkan Tanggal: 20-Aug-2018

oleh Admin Humas

Momentum Istimewa, Menkumham beri Remisi Kepada 102.976 orang Narapidana

Momentum Istimewa, Menkumham beri Remisi Kepada 102.976 orang Narapidana

Jakarta – Berbagai macam pakaian adat Nusantara menghiasi lapangan Kementerian Hukum HAM dalam memperingati (HUT) RI ke-73, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly dengan mengenakan pakaian adat khas Batak memimpin langsung Upacara Hari Ulang Tahun kemerdekaan (HUT) RI ke-73 yang bertema "Kerja Kita, Prestasi Bangsa", sejalan dengan motto Asian Games XVIII yaitu "The Energy of Asia". di lapangan Kemenkumham, Jum’at 17/8/2018. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai dan Pejabat Kemenkumham.

Jakarta – Berbagai macam pakaian adat Nusantara menghiasi lapangan Kementerian Hukum HAM dalam memperingati (HUT) RI ke-73, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly dengan mengenakan pakaian adat khas Batak memimpin langsung Upacara Hari Ulang Tahun kemerdekaan (HUT) RI ke-73 yang bertema "Kerja Kita, Prestasi Bangsa", sejalan dengan motto Asian Games XVIII yaitu "The Energy of Asia". di lapangan Kemenkumham, Jum’at 17/8/2018. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai dan Pejabat Kemenkumham.

Menkumham meminta perbedaan di Indonesia tidak dijadikan alat pemecah belah bangsa. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat untuk tetap teguh menjaga netralitas sekaligus sebagai perekat pemersatu bangsa. “Perbedaan  suku, bahasa daerah, adat istiadat, tradisi, serta agama adalah anugerah dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada Bangsa ini,”Ucap Yasonna yang saat itu.

Menkumham menambahkan, HUT RI ke-73 juga dijadikan momentum istimewa bagi bangsa Indonesia, karena selain bertepatan dengan 73 tahun usia Kemerdekaan dan setelah 56 tahun kita kembali dipercaya untuk menyelenggarakan ajang pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games ke-XVIII.

Untuk itu Menkumham mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Asian Games ke-XVIII Jakarta-Palembang. “Mari memperjuangkan  dan mengisi kemerdekaan  ini dengan senantiasa mengukir prestasi dalam bekerja dan berkinerja”,Tambah Yasona.

Indonesia perlu orang-orang yang mampu bekerja secara PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan dan lnovatif). Jajaran Kemenkumham harus mampu menjadi pelopor bukan pengekor, bekerja giat tanpa menghujat, berkarya tanpa mencela, dan berprestasi tiada henti, Kerja Kita Prestasi Bangsa.

Disisi lain Menkumham juga menyampaikan pemberian remisi kepada 102.976 orang Narapidana, meliputi Narapidana yang mendapatkan pengurangan hukuman sebagian sebanyak 100.776 orang, dan Narapidana yang langsung bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 2.200 orang. Acara Juga di rangkai dengan pemberian Piagam penghargaan kepada pegawai berprestasi.