JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (menkumham) Yasonna H Laoly buka dalam Rapat kerja dan evaluasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2018, tanpak hadir dalam pembukaan acara itu Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Ombusmen RI. Prof. Amzulian Rifai. Dalam sambutannya Yasonna menyatakan empat tahun bekerja bersama kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah banyak inovasi pelayanan kepada masyarakat yang PASTI
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (menkumham) Yasonna H Laoly buka dalam Rapat kerja dan evaluasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2018, tanpak hadir dalam pembukaan acara itu Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Ombusmen RI. Prof. Amzulian Rifai. Dalam sambutannya Yasonna menyatakan empat tahun bekerja bersama kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah banyak inovasi pelayanan kepada masyarakat yang PASTI.
" Saya berharap kita dapat mendharma baktikan diri, kepada nusa dan bangsa demi kemajuan bersama - sama" kata Yasonna sesaat sebelum membuka Rapat evaluasi capaian kinerja tahun 2018 di Grand Sahid Hotel Rabu (28/11/18).
Yasonna juga mengatakan bahwa perubahan menjadi hal yang sangat penting namun, kata Dia perubahan harus dimulai dari pembangunan berfikir yang lebih positif.
" Mengawali perubahan itu sakit, proses perubahan itu sangat panjang namun hasilnya akan manis dan menyenangkan" ucap Yasonna.
Dia juga berpesan kepada ASN Kemenkumham untuk selalu semangat dan jangan mudah menyerah.
"terus mencoba berbuat untuk berubahan dan inovasi bagi perkembangan bangsa." Ujarnya.
Sinergitas menurutnya menjadi hal pokok dalam melakukan perubahan membangun organisasi dirinya berharap dikemenkumham tidak ada unit yang terlalu mendominasi.
"semua harus dilakukan dengan kolaborasi dengan baik,tunjukan kerjasama yang baik dan hasil performa yang baik." tuturnya.
Sementara itu Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin yang mengungkapkan kerjasama ini adalah langkah utama yang dimaknai sebagai kerjasama yang sangat baik sebagai sebuah esensi kemanusiaan. Menurutnya Esensi agama hakekatnya adalah memanusiakan manusia.
"Kami mencoba mengisi dari sisi lain untuk mengisi supaya dapat memberikan pembinaan dari waerga binaan dan petugas pemasarakatan" ucap Lukman, sesaat setelah penandatanganan kerjasama dibidang pendidikan dan pembinaan agama dengan menkumham.
Dia juga minta perjanjian yang telah ditandatananinya dapat ditindak lanjuti sampai ke pelosok daerah.
" kita bina saudara kita, agar kembali diterima masyarakat kelak setelah keluar dari lapas" tutup Lukman.
Ketua Ombusmen Prof. Amzulian Rifai dalam kesempatan itu juga menekankan bahwa kementerian dan lembaga yang mendapat kepercayaan kepada masyarakat harus dapat menjaga kepercayaan tersebut dengan baik.
Dalam pelayanan publik, Dia mengatakan telah mengalami obesitas dalam peraturan perundang undangan,sehingga banyak tumpang tindih aturan.
" ingat masyarakat sekarang sedang hobi melaporkan setiap kekurangan yang dilakukan oleh penyelenggara layanan" pesannya.
Lebih jauh Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (kemenkumhan) Bambang Rantam Sariwanto dalam laporannya mengatakan suvervisi sangat penting dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja demi kepentingan bangsa dan negara.
"dengan surve kita dapat mengetahui perkembangan kinerja kita" kata Bambang.