Diterbitkan Tanggal: 24-Apr-2019

oleh Admin Humas

Bangkitkan Semangat Hari Kartini Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU Selenggarakan Donor Darah

Bangkitkan Semangat Hari Kartini Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU Selenggarakan Donor Darah

Jakarta - Persatuan Dharma Wanita Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bertepatan memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April menyelenggarakan Donor Darah yang di ikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham dan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga Organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Di Salatsar gedung Ditjen AHU, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/04/2019).

Jakarta - Persatuan Dharma Wanita Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bertepatan memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April menyelenggarakan Donor Darah yang di ikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham dan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga  Organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Di Salatsar gedung Ditjen AHU, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/04/2019).

Terselenggaranya kegiatan bakti sosial  ini di dasari sebagai bentuk upaya Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU  untuk turut serta dalam momentum memperingati hari Kartini.

“Semangat Kartini memiliki  pandangan bahwa perempuan juga memiliki peran tersulit dalam hidup bermasyarakat,  ini dibuktikan pada zaman modern sekarang dengan semakin terlihatnya keberadaan perempuan di ranah sosial kemanusiaan” Kata Kooskardina Endang Mardewi saat membuka kegiatan donor darah selaku Ketua Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU.

Dia juga mengatakan perempuan terbukti memiliki  kepedulian dan solidaritas tinggi dalam hal berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan sebagai bentuk terwujudnya hal itu donor darah merupakan salah satunya.

Sejak kecil manusia diajarkan dan ditanamkan kebiasaan yang baik yang berasal dari disekolah maupun dirumah yang membentuk karakter seseorang misalnya, membantu sesama yang sedang kesulitan, mempunyai empati  terhadap kesedihan orang lain, mengembangkan sikap tenggang rasa dan gotong royong, dan tentunya masih banyak lagi. Salah satunya  donor darah merupakan bentuk yang mempunyai sifat sifat nilai kemanusiaan, Sambung Dina.

“Setiap tetes darah yang disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan serta diberikan secara rasa  tulus dan ikhlas tanpa mengenal perbedaan yang ada baik dari latar belakang pandangan politik, ras,  suku, agama, tingkat pendidikan,  bahkan kedudukan social  bukanlah  suatu penghalang”.

Dina juga menjelaskan tujuannya donor darah  hanyalah satu yaitu menyelamatkan nyawa orang lain sebagai bentuk upaya kepedulian terhadap sesama insan manusia, Maka benar adanya slogan yang berbunyi satu tetes darah menyelamatkan kehidupan Your Blood Save Lives. 

Dapat kita bayangkan betapa berharganya darah  kita yang secara sehat jasmani dikaruniai oleh Sang Maha Kuasa didonorkan kepada mereka yang sangat membutuhkan, upaya ini setidaknya dapat menyelamatkan satu nyawa bahkan lebih. Tentu hal ini dapat bermanfaat apabila dengan cara berbagi kita bisa membantu mengembalikan kehidupan seseorang, Jelasnya.

Dari jumlah pendonor yang ditargetkan sebanyak 100 kantong darah, ternyata banyak antusiasme tentunya  dari pegawai Ditjen AHU yang ingin berperan aktif dalam kegiatan ini. Meskipun  tercatat 150 calon pendaftar tetapi hanya bisa direalisasikan sebanyak 94 pendonor yang memenuhi kriteria sebagai donor darah.

“Rasa apresiasi setinggi tingginya kami berikan kepada para peserta donor darah yang sudah berkenan mendaftarkan diri dan mendonorkan darahnya tentunya hal ini dapat membantu dan sangat bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya” Tutupnya.