Jakarta - Ribuan pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengikuti Jalan Sehat Semarak Sukseskan KTT G20. Peserta jalan sehat yang dilepas langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto ini menyusuri rute sejauh 2 kilometer hingga kembali ke kantor Kemenkumham di jalan H. R. Rasuna Said. (21/10/22).
"Kita berkewajiban menggemakan kepada masyarakat di sekeliling kita untuk mengerti apa itu G20, oleh sebab itu kita secara berkesinambungan harus mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentang G20," kata Andap Budhi Revianto dalam sambutannya.
Menurutnya, Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang masuk didalam presidensi G20.
"25 hari kedepan, tepatnya tanggal 15-16 November 2022, kita ada summit yang dihadiri oleh para kepala negara. G20 itu ada 19 negara plus Uni Eropa beserta undangan sehingga ada 40 negara dan badan dunia," jelasnya.
Tentu saja ini menjadi kebanggaan karena siklus ini apabila dihitung, 20 tahun untuk kepemimpinan nasional untuk menjadi anggota apalagi pimpinan pada G20.
Andap menambahkan, ketika memegang presidensi G20 menunjukkan bahwa Indonesia mampu bertahan ditengah krisis dan membuktikan kekancah internasional kepemimpinan nasional.
Jalan sehat ini juga membagikan stiker KTT G20 yang bertemakan “Recover Together, Recover Stronger” kepada masyarakat ketika melintas. Hal itu dilakukan guna memperkenalkan dan menyosialisasikan Presidensi G20 Indonesia.
"Di dalam kegiatan jalan sehat tersebut, kita melakukan campaign terkait kegiatan dan temakan G20 kepada masyarakat sekitar dengan membagikan brosur maupun stiker sehingga masyarakat tahu dan mau mendukung kesuksesan pelaksanaan G20 di Indonesia," ujarnya.
Kegiatan jalan sehat ini turut dirangkaikan dengan peresmian klinik utama di Kemenkumham, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pegawai dan masyarakat sekitar.
"Klinik ini naik tingkat menjadi klinik utama, artinya peningkatan kualitas ini untuk melayani dan yang paling penting bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya.
(AGP/NSA)